Hukum mengenai penulisan lafazh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang disingkat menjadi SAW atau صلعم (dalam tulisan arab) begitu juga dengan singkatan Subhaana wa ta’ala atau SWT.
Allah Subhaana wa ta’ala berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 56: يأ يّها آلذ ين آمنوا صَلّوا عليه وسلمُوا تسلِيْمًا “Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. Berkenaan dengan ayat diatas maka Allah memberikan banyak keutamaan kepada orang yang bershalawat atas nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Salah satunya adalah Allah Azza Wa Jalla akan bershalawat kepada orang itu sepuluh kali. Berdasarkan dalil : مَن صَلى عَليَّ وَاحِدَةً صلّى الله عَليهِ عَشرًا “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali saja, niscaya Allah akan bershalawat untuknya sebanyak sepuluh kali (HR Muslim no.408). Adapun orang – orang yang enggan bershalawat jika disebut nama Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam maka mereka termasuk orang yang bakhil alias kikir atau pelit alias medit. Hal ini berdasarkan dalil: البَخِيلُ مَن ذُكِرثُ عِندَهُ فلم يُصَلِّ عَليَّ ” Orang yang kikir adal...