Menjawab Bualan Kristen yang Mengatakan Muhammad SAW Nabi Palsu

بسم الله الرحمن الرحبم

בשם יהוה הרחמן והרחום

السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته

השלום אליכם ורחמיה וברכתו

ALLAH Berfirman di dalam Al qur'an bahwa hampir semua Nabi di ejek oleh orang-orang kafir dengan "orang gila" sebelum Nabi Muhammad SAW diutus.

كَذَ‌ٰلِكَ مَآ أَتَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا قَالُوا۟ سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ [٥١:٥٢

Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila". [Adz-dzariyat:52]

bahkan Nabi Muhammad SAW di zaman beliau sudah kena ejeken luar biasa..

ثُمَّ تَوَلَّوْا۟ عَنْهُ وَقَالُوا۟ مُعَلَّمٌۭ مَّجْنُونٌ [٤٤:١٤

kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila". [Ad-dukhan:14]

ALLH Menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW bukan orang Gila.

مَآ أَنتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُونٍۢ [٦٨:٢

berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila. [Al qolam:2]

zaman sekarang ini,kita jangan bersedih dimana kita menerima ejekan-ejekan kepada Nabi kita,Muhammad SAW,dikatakan "Gila","pedolfia","Raja seks",bla bla bla banyak dah tuduhan kaum kafir dari kalangan yang mengaku ahlul kitab.

di zaman Nabi Muhammad SAW, beliau sangat sering di caci maki,tapi ketika peristiwa fathuh mekkah,semua mata mereka terbelalak,melihat beliau dengan 10.000 Tentara,untuk membersihkan mekkah dari berhala.

tidak ada satupun yang mati atau di celakan di peristiwa itu.

Nabi Muhammad SAW adalah Rahmat Al 'alamin

وَمَآ أَرْسَلْنَـٰكَ إِلَّا رَحْمَةًۭ لِّلْعَـٰلَمِينَ [٢١:١٠٧

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. [Al anbiyaa:107]

tidak sedikit cacian dan ejekan orang-orang yang mengaku ahlul kitab sekarang kepada Nabi Muhammad SAW,bahkan cacian mereka itu sudah diluar akal,karna lebih bodoh daripada orang yang bodoh karna mereka menghujat tanpa sumber yang valid,mereka mengambil sumber setengah-tengah bahkan yang mereka copas sendiri pun mereka tidak mengerti,yang paling sering di ejekkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah beliau adalah Raja kawin,atau Raja seks,karna memiliki istri banyak,

semua cacian mereka tidak berasal dari sumber yang valid,walaupun mengambil di sumber Islami,di plintir sedemikian rupa sesuka hati mereka,

bahkan atas kelakuan mereka tidak sedikit sesama mereka berTaubat dan menerima Islam,Alhamdulillah.

Cahaya ALLH tidak akan padam karna mulut mereka.

يُرِيدُونَ أَن يُطْفِـُٔوا۟ نُورَ ٱللَّهِ بِأَفْوَ‌ٰهِهِمْ وَيَأْبَى ٱللَّهُ إِلَّآ أَن يُتِمَّ نُورَهُۥ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَـٰفِرُونَ [٩:٣٢] 

Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. [At Tawbah:32]

kepada para penghujat Nabi Muhammad SAW,kalian harus tahu menurut Hukum Rabinic Yudaism,bahwa identifikasi Nabi adalah melalui ayat Devarim:18:18-22.

disana kriteria kenabian akan terungkap,apakah Nabi Itu palsu ataukan bukan.

baik langsung saja kepada pembahasan.

1.

dt Devarim 18:18 נָבִיא אָקִים לָהֶם מִקֶּרֶב אֲחֵיהֶם כָּמוֹךׇ וְנָתַתִּי דְבָרַי בְּפִיו וְדִבֶּר אֲלֵיהֶם אֵת כָּל-אֲשֶׁר אֲצַוֶּנּוּ:

"Navii aqim lahem miqerev acheyhem kamokha w-Natati Devaray b-fiv w-diber aleyhem et kal-asher atzavenu"

Deuteronomy 18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

orang kristen menafsirkan nya adalah Yesus kristus,sedangkan Kaum Yahudi menyatakan bahwa ini nubuatan buat Nabi Yoshua ben Nun.

kita Umat Islam percaya bahwa Nubuat ini untuk Nabi Muhammad SAW.

akan tetapi kita tidak sedang membicarakan masalah nubuat,melainkan kriteria kenabian di ayat ini adalah

a.Nabi itu berasal dari saudara mereka

artinya seorang Nabi datang kepada Kaum atau Bangsanya sendiri,saudara mereka sendiri.

tidak bisa kita pungkiri,bahwa Nabi Muhammad SAW terlahir dari keluarga Bani Hasyim,anak cucu dari Bani Qeidar,yaitu putra Kedua Nabi Isma'il Bin Ibrahin (AS).

Nabi Muhammad SAW,dimasa beliau dikenal dengan Al Amin "Yang Terpercaya"

beliau lahir bukan dari bangsa lain,

b.seperti engkau (musa) ini

Tidak bisa di pungkiri bahwa Nabi Muhammad SAW banyak memiliki kesamaan,

1.Nabi Muhammad SAW awal di tolak Bani Ismail,khususnya Suku Quraish, namun kesabaran beliau dan gigihnya beliau dalam berdakwah,akhirnya bangsa Arab menjadi Muslim dibawah kepemimpinannya,Nabi Musa (AS) Awalnya beliau pun ditolak dan tidak dipercayai Bani Israil,karna ketakutan dan mereka yang ketika itu Iman serta ketaqwaan mereka belum yakin,namun setelah melihat 10 Tanda Tulah yang diberikan ALLAH kepada FIRAUN DAN MITSRAIM ,maka mereka sadar bahwa beliau adalah penyelamat buat mereka dari fir'aun.

2.Nabi Muhammad SAW menyelamatkan Umatnya yang beriman dari kejamnya kafir quraish hijrah ke madinah,Nabi Musa (AS) menyelamatkan bani israel dari cengkraman fir'aun,dan ALLAH menengelamkan fir'aun dan bala tentaranya di tengah laut ketika mengejar Nabi Musa (AS).

3.Nabi Muhammad SAW diwahyukan Al qur'an,awal di Gua Hira oleh Malaikat Jibril AS,dan menjadi syariat bagi Bani Ismail maupun Bani Ajam yang menjadi Islam.

Nabi Musa di wahyukan langsung oleh ALLAH dalam munajat kepada beliau di Gunung Sinai,dan menjadi Syariat bagi Kaum Yahudi..

4.Nabi Muhammad SAW menjadi pemimpin negara,dan memiliki angkatan militer,kaum quraish memulai menyatakan perperangan atas Umat Islam,Nabi Musa AS pun setelah menerima syariat Torah, maka perintah berperang melawan bangsa-bangsa penyembah berhala yang disekitarnya wilayah tanah yang diberikan ALLH (kanaan) diceritakan di Kitab Bilangan (Sefer damibra).

5.Mu'jizat Nabi Muhammad SAW dan Nabi Musa (AS) Luar biasa (Sumber Alhadist dan sefer Hatorah)

6.sama sama memiliki sang penakluk sepeninggal Nabi Muhammad SAW,sang Penakluk adalah Umat Bin Khattab (RA) dan sepeninggal Nabi Musa (AS) adalah Nabi Yoshua ben Nun (AS).

dan lain-lain jika kita mau meneliti lagi maka benar-benar banyak kesamaan antara beliau berdua,jadi hanya orang-orang yang menghujat tidak lebih dari buta iman dan buta sejarah,tidak mau menerima kebenaran.

c.Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya

artinya ucapan sang Nabi adalah FirmanNya atau wahyu dariNya.

ini merupakan ciri khas Nabi Muhammad SAW Yang menerima wahyu dari Jibril,

yang dimana wahyu ALLAH yang dibawa Jibril di hafalkan melalui Mulutnya Nabi,berbeda dengan Kitab Taurat yang ditulis oleh ALLAH sendiri (Shemot:31:18,devarim:9:10)

d.dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. 

tidak ada yang bisa menyangkal bahwa Nabi Muhammad SAW telah membawa Syariat yang sempurna,menyempurnakan syariat-syariat sebelumnya,dan semua nya telah beliau sampaikan kepada Umat beliau yaitu Kaum Muslimin.

jadi masihkan anda sekalian hai para penghujat??? meragukan kenabian beliau???

==========

ayat berikutnya

==========

dt Devarim 18:19 וְהָיָה הָאִישׁ אֲשֶׁר לאֹ-יִשְׁמַע אֶל-דְּבָרַי אֲשֶׁר יְדַבֵּר בִּשְׁמִי אָנֹכִי אֶדְרֹשׁ מֵעִמּוֹ:

"w-Hayah haish asher lo-Yishma' el-devarey asher yedaber bishmi Anokhi edrosh me'imo"

Deuteronomy 18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

Nabi Muhammad SAW dalam Kitab suci yang beliau terima jelas tertulis Bismillahir-rohmanir-rohim "Dengan Nama ALLAH (SANG TUHAN) Yang Maha pengasih lagi Maha penyayang"

Kalao kaum Yahudi ditanya dalam bahasa arab, "Mar Robbuka" jawab mereka pasti "Allahu Robbi" akan tetapi ketika di tanya dalam bahasa ibrani "mi eloheyka??"jawab mereka "Adonai Elohi"

karna YHWH dalam bahasa ibrani dan ALLH dalam bahasa arab adalah oknum yang sama,dan Tuhan yang sama,namun Tugas yang di embankan kepada kedua Umat ini berbeda tapi satu juga.

===========

ayat berikutnya

===========

dt Devarim 18:20 אַךְ הַנָּבִיא אֲשֶׁר יָזִיד לְדַבֵּר דָּבָר בִּשְׁמִי אֵת אֲשֶׁר לאֹ-צִוִּיתִיו לְדַבֵּר וַאֲשֶׁר יְדַבֵּר בְּשֵׁם אֱלֹהִים אֲחֵרִים וּמֵת הַנָּבִיא הַהוּא:

" akh hanavi asher yazid ledaber davar bishmi et asher lo-tzivitin ledaber wa asher yedaber bshem elohim akherim umet hanevi hahu"

Deuteronomy 18:20 Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.

fakta sejarah membuktikan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak mati dibunuh atau terbunuh,namun meninggal beliau manusia yaitu penyakit demam di usia beliau 62 Tahun,kesamaan dengan Nabi Musa (AS) yang meninggalkan secara normal,dan bagaimana dengan Yesus yang dipercaya kristen mati dibunuh di atas kayu salib dengan siksaan yang luar biasa,dan Iman kami tidak menerima hal itu, apakah pantas Nabi Isa itu adalah Nabi Palsu sesuai ayat ni??

tidak tahu,karna kita tidak mengimani perihal salib akan diri Nabi Isa Bin maryam.

Paulus yang mati dihukum oleh kaisar nero,apakah maksud tanda itu???

apakah benar paulus mati syahid (martir) Wallahu a'lam bi showab.

karna semua orang tahu paulus itu siapa dan sangat berbeda dengan Al hawariyyun.

==============

ayat berikutnya

==============

dt Devarim 18:21 וְכִי תֹאמַר בִּלְבָבֶךׇ אֵיכָה נֵדַע אֶת-הַדָּבָר אֲשֶׁר לאֹ-דִבְּרוֹ יְהוָֹה:

"w-khi tomar bilevavekha eykhah neda' et-hadabar ahser lo dibro Adonai"

dt Devarim 18:22 אֲשֶׁר יְדַבֵּר הַנָּבִיא בְּשֵׁם יְהוָֹה וְלאֹ-יִהְיֶה הַדָּבָר וְלאֹ יָבוֹא הוּא הַדָּבָר אֲשֶׁר לאֹ-דִבְּרוֹ יְהוָֹה בְּזָדוֹן דִּבְּרוֹ הַנָּבִיא לאֹ תָגוּר מִמֶּנּוּ:

"asher yedaber hanavi bshem Adonai w-lo yihyeh hadavar w-lo yavo hu hadavar asher lo-dibro Adonai bezadon divro hanavi lo tagur mimenu"

Deuteronomy 18:21 Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan YHWH? --

Deuteronomy 18:22 apabila seorang nabi berkata demi nama YHWH dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan YHWH; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."

ayat diatas menjelaskan bahwa kriteria seorang Nabi adalah menyampaikan Firman ALLH itu akan terjadi,bisa kita katakan perihal Nubuwwah yang disampaikan.

contoh Nubuwaah Nabi Muhammad SAW akan perihal perang Romawi vs Persia

yaitu ayat Al qur'an,surah ar rum (Romawi),

۞ الٓمٓ [٣٠:١

غُلِبَتِ ٱلرُّومُ [٣٠:٢

فِىٓ أَدْنَى ٱلْأَرْضِ وَهُم مِّنۢ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ [٣٠:٣

فِى بِضْعِ سِنِينَ ۗ لِلَّهِ ٱلْأَمْرُ مِن قَبْلُ وَمِنۢ بَعْدُ ۚ وَيَوْمَئِذٍۢ يَفْرَحُ ٱلْمُؤْمِنُونَ [٣٠:٤

بِنَصْرِ ٱللَّهِ ۚ يَنصُرُ مَن يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ [٣٠:٥

Alif lam mim

Telah dikalahkan bangsa Rumawi,di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang .

dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, 

Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang. [Ar Rum:1-5]

Komentar Shaikh Quraish shihab

(1). (1) Ayat-ayat 1 sampai 4 surat ini mengisyaratkan dua peristiwa, yang pertama benar-benar telah terjadi dan kedua belum terjadi. Yang kedua ini berupa kabar tentang hal-hal gaib (dan telah ditentukan terjadinya di antara tiga sampai tujuh tahun). Perincian peristiwa pertama bahwa orang-orang Persia dan Bezantium bertikai satu sama lain dalam suatu pertempuran di negeri Syam pada masa Kisra Abroiz atau Kisra Dua, Raja Persia yang dikenal di kalangan kaum Arab dengan Kisra dan masa Heraklius Muda, Kaisar Romawi yang dikenal di kalangan kaum Arab dengan Heraql. Pada tahun 614, Persia menguasai Anthakia, kota terbesar di bagian timur imperium Romawi. Kemudian menguasai Damaskus dan mengepung kota Bait al-Maqdis, sampai kemudian merebutnya, membakarnya, merampok serta membantai penduduknya. Api melahap gereja al-Qiyâmah dan para penyerang itu menguasai Salib dan memindahkannya ke ibukota mereka. Hati orang-orang Nasrani sangat takut dengan bencana yang sangat mengerikan ini. Dan pada saat kekalahan ini menjadi sumber kegembiraan bagi orang-orang musyrik Mekkah dan penyebab ejekan mereka kepada orang-orang muslim--karena orang-orang Romawi adalah Ahl al-Kitâb sebagaimana sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw., dan orang-orang Persia bukan Ahl al-Kitâb seperti orang-orang musyrik--maka Allah menurunkan ayat-ayat yang jelas ini kepada Nabi Muhammad untuk memberikan kabar gembira kepada mereka dengan kemenangan Ahl al-Kitâb dan kegembiraan mereka, dan juga dengan kekalahan orang-orang musyrik dan kesudahan mereka yang buruk dalam jangka waktu yang telah ditentukan beberapa tahun setelahnya. Perincian kejadian kedua adalah bahwa Heraklius, Kaisar Romawi dan tentaranya yang telah menderita kekalahan, belum merasa putus asa untuk meraih kemenangan. Maka dari itu, ia segera mempersiapkan dirinya untuk pertempuran yang akan menghapus kehinaan dari kekalahannya. Pada tahun 622 M (tahun pertama Hijriah), ia memaksa Persia untuk melakukan pertempuran di Armenia, dan kemenangan ada di pihak Romawi. Kemenangan ini adalah sebagai pembukaan dari kemenangan-kemenangan Romawi selanjutnya atas Persia. Begitulah kemenangan Ahl al-Kitâb atas orang-orang musyrik, sehingga terwujudlah kabar gembira yang dibawa al-Qur'ân. Dan juga terdapat kejadian ketiga yang dapat dipahami dari konteks ayat-ayat ini yang menjadi pembangkit rasa gembira orang-orang muslim, yaitu kemenangan mereka atas orang-orang musyrik Quraisy pada Perang Badar yang terjadi pada hari Jumat, 17 Ramadan tahun 2 Hijriah atau tahun 624 Masehi.

ayat 2 dan 3

Persia mengalahkan Romawi pada tempat terdekat dengan orang-orang Arab, yaitu perbatasan Syam. Setelah kekalahan ini, mereka akan mengalahkan Persia.

ayat 4

Sebelum berlalu sembilan tahun, pada saat itu orang-orang musyrik telah bergembira dengan kemenangan Persia dan mengatakan kepada orang-orang muslim, "Kami akan mengalahkan kalian sebagaimana Persia mengalahkan Romawi, para Ahl al-Kitâb." Allah mewujudkan janji-Nya, sehingga Romawi mendapatkan kemenangan atas Persia pada waktu yang telah ditentukan-Nya. Hal ini adalah bukti yang jelas atas kebenaran Nabi Muhammad saw. dalam seruan dan dakwahnya. Segala urusan dan keputusan adalah milik Allah sebelum dan sesudahnya. Dan pada hari ketika orang-orang Romawi mendapatkan kemenangan atas Persia, orang-orang Mukmin bergembira berkt pertolongan Allah yang menguatkan siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dia Mahaunggul atas musuh-musuh-Nya dan Maha Penyayang terhadap wali-wali-Nya.

ayat 5

Allah menjanjikan kepada orang-orang Mukmin dengan janji yang benar. Dia tidak akan mengingkari janji-Nya, tetapi orang-orang yang membangkang tidak akan dapat mengetahui segala urusan dengan benar. [Muhammad Quraish Shihab et al.] 

belum lagi yang hadist-hadist Nabi mengenai akhir zaman,yang sekarang telah terjadi,apakah bisa Nabi palsu bernubuat mendatangkan kenyataan???

"sesungguhnya tanda-tanda akan datangnya hari kiamat ialah diPUJA PUJA ILMU PENGETAHUAN,tetapi kebodohan (agama) tetap merajalela,ARAK DIMINUM,PERZINAHAN TERANG-TERANGAN,dan jumlah wanita LEBIH BANYAK dibandikan pria"

1400 Tahun yang lalu Nabi Muhammad SAW Bernubuat ternyata terjadi,apakah pantas mengatakan beliau Nabi Palsu??? bahkan Nubuatnya beliau nyatakan terjadi.... Subhanallah...

semoga saudara-saudara paham dan mengerti makna bahwa seorang Nabi Palsu tidak mungkin menghasilkan yang baik sebagaimana yang dinyatakan Yeshua di dalam Injil

Mat 7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.

Rabbi Gamaliel ,seorang tetua maupun ahlul kitab juga berkata

38 Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap,

39 tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah." (Kisah Rasul:5:38-39)

maksud hikayat ayat diatas adalah bahwa ajaran yang dibuat-buat atau berasal dari manusia pasti akan lenyap,akan tetapi jika ajaran itu berasal dari ALLAH tidak bisa dilenyapkan,bahkan Yang mengutus malah di tentang orang-orang yang tidak suka akan ajaranNya.

Allahumma sholli 'ala muhammad wa 'ala Alihi wa shohbihi ajma'in

Jazakumullahu khayron katsiron